Daerah  

Sebuah Plafon Ambruk di Kawasan Patung Oputa Yi Koo Sedang Perbaiki

BAUBAU || FAKTAHUKUMNUSANTARA.COM – Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang melakukan perbaikan kerusakan pada beberapa bagian plafon penyangga patung Oputa Yi Koo di kawasan Kotamara, Kota Baubau, yang ambruk.

Patung yang menghabiskan total anggaran Rp53 miliar itu terlihat mengalami kerusakan pada salah satu sisinya. Kerusakan itu membuat kesan patung dengan nuansa warna coklat itu menjadi tidak sedap dipandang.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, mengatakan setelah mendapat informasi, pihaknya langsung memberikan instruksi kepada kontraktor proyek untuk memperbaiki kerusakan tersebut, karena masih dalam tahap pemeliharaan.

Dia menyebut pekerjaan tersebut masih dalam pemeliharaan sampai Oktober 2025. Kontraktor pun segera memperbaiki plafon yang rusak. Pekerja juga melakukan pencarian terhadap sumber rembesan air yang merusak plafon.

“Untuk plafon yang rusak hari ini sampai besok sudah selesai,” katanya kepada awak media, Rabu (15/1/2025).

Martin menambahkan, Patung Oputa Yi Koo atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi yang memiliki tinggi 22 meter itu sedang menunggu jadwal peresmian, terlebih proses pembangunannya sudah rampung 100 persen pada Desember 2024 kemarin.

“Iya, belum ada jadwal (peresmian),” pungkasnya.

Salah satu sisi plafon penyangga Patung Oputa Yi Koo di kawasan Kotamara, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ambruk beberapa waktu lalu kini sudah diperbaiki kontraktor.

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak. Dia telah menerima laporan dari tim pemeliharaan kawasan patung sebagai ikon baru Kota Baubau tersebut.

“Plafon yang rusak sudah selesai diperbaiki,” kata Martin kepada Kendariinfo, Kamis (16/1/2025).

Meski sudah dilakukan perbaikan, salah satu sisi plafon yang rusak masih akan dilakukan pelapisan plamir. Dari lapisan plamir, pekerjaan akan mengecat plafon agar terlihat rapi seperti sediakala

“Hari ini pekerjaan dilakukan plamir dan dicat,” lanjutnya.

Patung Oputa Yi Koo atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi yang memiliki tinggi 22 meter itu sedang menunggu jadwal peresmian, terlebih proses pembangunannya sudah rampung 100 persen pada Desember 2024.

editor : Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *