BAUBAU,FAKTAHUKUMNUSANTARA.COM -Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, Yusran Fahim-Wa Ode Hamsinah Bolu menggelar buka puasa bersama di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota, Selasa (4/3/2025).
Mereka menggelar kegiatan tersebut setibanya di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bandara Betoambari.
Kedatangan pasangan kepala daerah tersebut disambut oleh Sultan Buton, La Ode Kariu dengan prosesi adat daerah.
Terlihat perangkat adat Kesultanan Buton menyambut Yusran dan Hamsinah di Rumah Jabatan Wali Kota Baubau.
Keduanya pertama kali memasuki rumah jabatan disambut oleh perangkat adat untuk melaksanakan doa bersama keluarga.
Usai pelaksanaan doa bersama, keduanya menuju lokasi buka puasa bersama dengan Forkopimda, simpatisan serta masyarakat yang hadir saat itu.
Saat buka puasa bersama, Yusran Fahim tampak duduk bersama Kapolres Baubau, Dandim 1413 Buton, serta Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, Natas Aryu Prawira Tamim dan Adriyansyah Farmin.
Sementara wakilnya tampak bercengkerama dengan sejumlah tamu undangan yang hadir pada acara tersebut.
Wali Kota Baubau, Yusran Fahim mengatakan terkesan dengan masyarakat menjalani proses pemilihan kepala daerah dengan damai.
“Saya terkesan dengan masyarakat Kota Baubau dalam proses pemilihan kepala daerah ini aman. Setelah kami jadi semoga apa yang sudah kami rasakan juga sama dengan apa yang akan kami lakukan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan akan mempelajari lebih lanjut mengenai keadaan di Kota Baubau dan akan dimulai Rabu (5/3/2025) besok.
Yusran Fahim, menyatakan proses penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Baubau definitif akan dipercepat. Namun, ia juga mengindikasikan kemungkinan adanya asesmen ulang terhadap calon Sekda.
“Sebenarnya proses lelang Sekda ini sudah final, tapi masih ada yang perlu kita benahi lagi. Kemungkinan akan ada asesmen kembali,”tegas Yusran Fahim kepada wartawan di Rumah Jabatan Wali Kota.
Yusran Fahim menegaskan penetapan Sekda Baubau definitif akan diproses sesegera mungkin. “Untuk Sekda Baubau definitif akan sesegera mungkin, secepat mungkin diproses,”ujarnya.
Sementara itu mengenai perombakan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Kota menyatakan bahwa hal tersebut belum terpikirkan.
“Kalau untuk perombakan kepala OPD belum terpikirkan,”kata Wali Kota.
Ia menekankan fokus pemerintahannya saat ini adalah menggenjot program-program yang telah direncanakan dengan potensi yang ada.
“Yang jelas sekarang bagaimana menggenjot apa yang telah kita programkan dengan potensi yang ada sekarang,”jelasnya.
Yusran Fahim juga menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan terpengaruh oleh titipan atau pandangan negatif.
“Kita tidak bisa melihat, ini tidak bagus, itu tidak bagus, ada titipan dari ini. Tidak ada seperti itu,”tegasnya.
Namun, ia tidak menampik kemungkinan adanya perombakan jika diperlukan. “Tapi kita juga tidak bisa nafikan, jika ada perombakan. Karena yang kita butuhkan orang yang betul-betul mau kerja. Karena buat apa seandainya dia berada di situ, tapi tidak kerja. Jadi lebih bagus diganti,”ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa perombakan tidak akan didasarkan pada pertimbangan politik.
“Tapi kalau seperti terkait Pilkada yang lalu, kemudian kita mau rombak. Tidak begitu,”tegasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu, menambahkan pemerintahannya membutuhkan orang-orang yang kompeten.
“Kita memang ingin berlari cepat, tapi kita juga Pak Wali Kota dan saya membutuhkan orang-orang yang punya kompetensi,”ujarnya.
Ia juga menjelaskan, pemerintahannya akan melakukan pengkajian sebelum melakukan perombakan.
“Jadi sekarang kita masuk di dalam, dan kita bisa melakukan pengkajian. Bagaimana kita mau merombak kalau kita belum ada di dalam, kita belum tahu dan itu tidak bijaksana,”pungkasnya.(Admin)
