Ternate//faktahukumnusantara.com – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., secara resmi membuka kegiatan “Gelar Operasional (GO) Triwulan I Tahun 2025” yang digelar di Royal Resto, Ternate, pada Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Melalui Gelar Operasional Triwulan I 2025 sebagai Sarana Meningkatkan Kinerja Satuan Guna Terciptanya Kamtibmas.”
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., para pejabat utama Polda, Kapolres dan Kapolresta, serta para Kasat Reskrim.
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan pentingnya peningkatan kinerja seluruh jajaran, terutama dalam hal pelayanan publik, pengelolaan informasi, dan komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
“Kepercayaan publik dibangun melalui konten yang kreatif, informatif, dan mudah dipahami. Gunakan bahasa lokal agar pesan lebih mengena,” ujar Waris.
Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi teknologi dalam mendukung tugas kepolisian. Menurutnya, kepolisian harus mampu memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), CCTV, dan media sosial sebagai bagian dari transformasi menuju pelayanan yang cepat, transparan, dan humanis.
Kapolda juga mengingatkan agar seluruh jajaran tidak terlena dalam situasi yang ada, mengutip kegagalan Nokia sebagai contoh institusi besar yang kehilangan relevansi karena menolak perubahan dan kritik.
Dalam evaluasi kinerja, Kapolda menyampaikan bahwa penyidik yang tidak mencapai target penanganan perkara (P21) akan dievaluasi bersama atasannya. Ia juga mengingatkan bahwa masih banyak Kapolsek yang belum memenuhi standar kinerja yang diharapkan.
“Assessment SDM harus dilakukan objektif, dan kita butuh pelatihan yang lebih praktis serta sesuai konteks bagi Kapolsek dan First Line Supervisor,” jelasnya.
Menutup arahannya, Kapolda meminta para Kapolres menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam menyikapi perkembangan kawasan industri di Halmahera Timur. Ia mendorong pelatihan kerja bagi warga lokal melalui Balai Latihan Kerja (BLK), sebagai bagian dari kontribusi sosial Polri.
“Kita harus menjadi solusi, bukan beban. Berubah, tumbuh, dan terus berinovasi agar tetap relevan dengan zaman,” pungkas Kapolda.
(Red/Ryo)