Opini  

Indonesia Timur Hanya Dijadikan Modal Oleh Merekah Yang Ada Di Istana Merdeka

Oleh: Didin Marsaoly, program studi ilmu pemerintahan Unversitas Muhamadiyah Maluku Utara

Ternate, Faktahukumnusantara.com – Lembaran sejarah itu telah di sobek oleh mereka yang tinggal di kerajaan jawa yang berwarna putih dan mewah. Karna di anggap sudah tidak lagi bermakna sepaskah proklamasi itu di komandankan dan sejak itu kami juga di lupakan, saat kami di butuhkan ketika mereka sedang lapar dan haus. dengan rakusnya meraka menjilat makanan kami tanpa ada pembagian sedikitpun untuk kami makan dan anak-anak kami.

Kami tau kami bukan apa-apa untuk kalian yang tinggal di daratan yang terbentang luas itu. Tapi sayangnya tanah kalian tidak se kaya tanah kami. Kami adalah bagian terkecil yang kau ketahui, tana kami tidak seluas tana kalian namun alam kami mampu untuk menghidupi rakyatnya. akan tetapi bandit-bandit itu datang mencuri tanah kami dan membunu rakyat kami demi meperkaya kalian yang ada di pulau jawa.

Mangapa bukan tanah mu saja yang kau keruk hasil buminya.? bukankah tanah mu lebih besar dari tana kami.?ataukah kau takut ketika kau merusak tanah yang besar itu mereka sudak tidak lagi memilihmu sebagai pemimpin, dengan jumlah suara mereka lebih banyak di banding kami Indonesia timur, ataukah tanah mereka yang kurang subur.? hingga kau harus mampir ke pulau kecil kami dengan sabdamu kau akan mensejahterakan kami padahal engkau tergiur dengan hasil bumi kami. Kau keruk tanah kami dengan sisir besi mu. pohon-pohon kami kau tebang abis-abisan, hewan – hewan kami pun kau usir dari rumahnya, emas, nikel, batu bara dan semuanya yang ada di tanah kami kau rampas tampa memikirkan hak hidup kami, rakyat kami kau biarkan kelaparan di tanah yang kaya, sementara kau mabuk dengan kkawa-kawan mu seakan-akan engkau sedang merayakan hari keberhasilanmu di istana negara.

Kami pun tau suara kami tidak lebih banyak dari rakyat jawa, namun apakah itu menjadi ukuran agar suara kami dapat di dengar oleh mu,? Kurasa tidak tuan. kami juga manusia seperti mereka yang ada di jawa. kami hanya berharap hidup bahagia tanpa takut di rampas tanahnya.

Hey tuan taukah dirimu ketika engkau berpidato dengan misi Indonesia emas:
kami kira Indonesia emas itu sebagai pertanda kami akan sejahtera di kepemimpinanmu namun nyatanya salah. Indonesia emas ternyata hanya di peruntukan bagi rakyat jawa saja. indonesianya untuk rakyat jawa dan emas nya di ambil dari kami bagian timur seakan-akan kami bukan bagian dari mereka.

Dan kami rakyat bagian timur Maluku Utara, Maluku, Papua, Papua barat, seakan-akan hadir hanya dijadikan bahan modal untuk meperkaya kalian yang tinggal di istana merdeka di manakah butir Pancasila silah ke-4 namun nyatanya silah itu di putar untuk memperkaya mereka yang tinggal di jawa.

Apakah kami juga bagian dari kalian.?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *