Dalam laga seru BRI Super League yang digelar di Banten International Stadium (BIS), Kamis (16/10/2025), Madura United berhasil menunjukkan dominasinya setelah menaklukkan Dewa United dengan skor meyakinkan 2-0. Pertandingan ini tak hanya menyajikan duel sengit antar pemain, tapi juga menegaskan posisi Madura United sebagai salah satu tim yang paling konsisten di awal musim ini.
Pertandingan yang Penuh Intensitas Sejak Peluit Awal
Begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, kedua tim langsung tampil agresif. Dewa United, yang menurunkan gelandang enerjik Ricky Kambuaya, mencoba mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Tapi rencana mereka tak berjalan mulus. Lini tengah Madura United yang dikomandoi M. Taufany Muslihuddin tampil disiplin dan tak memberi ruang gerak bagi Kambuaya untuk berkreasi.
Permainan berlangsung dalam tempo tinggi. Beberapa kali Dewa United mencoba menekan dari sisi sayap, memanfaatkan kecepatan pemain mudanya. Namun, pertahanan rapat Madura United yang dikawal duet bek tengah tangguh mampu meredam setiap ancaman.
Gol Pembuka yang Mengubah Jalannya Pertandingan
Momentum penting datang di pertengahan babak pertama. Setelah serangan demi serangan, Madura United akhirnya membuka keunggulan melalui skema bola mati. Tendangan bebas dari sisi kanan berhasil disundul dengan sempurna oleh salah satu pemain depan Madura United, membuat kiper Dewa United tak berkutik.
Gol tersebut membuat permainan semakin terbuka. Dewa United yang tertinggal mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Ricky Kambuaya, yang menjadi motor serangan, sempat melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi masih bisa diamankan oleh kiper Madura United yang tampil gemilang malam itu.
Madura United Makin Dominan di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, pelatih Madura United tampaknya ingin memastikan kemenangan. Mereka tak mengendurkan serangan meski sudah unggul satu gol. Pressing tinggi yang diterapkan membuat pemain Dewa United sulit keluar dari tekanan.
Sekitar menit ke-60, kesalahan lini belakang Dewa United dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Madura United. Umpan silang yang dilepaskan dari sisi kanan berhasil disambut dengan sepakan keras ke pojok gawang. Gol kedua pun tercipta, membuat skor menjadi 2-0 untuk Madura United.
Stadion langsung bergemuruh. Suporter Madura United yang datang ke Banten International Stadium merayakan dengan penuh euforia. Sementara di sisi lain, wajah pemain Dewa United tampak kecewa karena dua gol yang bersarang di gawang mereka adalah hasil dari kelengahan sendiri.
Ricky Kambuaya Berjuang Keras, Tapi Kurang Didukung
Salah satu sorotan utama dalam laga ini adalah performa Ricky Kambuaya. Pemain yang dikenal punya visi bermain tajam ini berulang kali mencoba memecah kebuntuan. Ia beberapa kali mengatur tempo permainan dan mencoba melepaskan umpan-umpan terobosan berbahaya.
Sayangnya, rekan setimnya tak mampu mengonversi peluang menjadi gol. Beberapa kali bola hasil kreasi Kambuaya gagal dimaksimalkan penyerang Dewa United karena penyelesaian akhir yang kurang tenang.
Meski kalah, Kambuaya tetap menunjukkan profesionalismenya. Ia terlihat tetap bekerja keras hingga peluit panjang dibunyikan, bahkan sempat memberikan semangat kepada rekan setimnya yang tampak kecewa setelah pertandingan usai.
M Taufany Muslihuddin, Tembok Kokoh Madura United
Jika harus menunjuk pemain kunci dalam kemenangan ini, nama M. Taufany Muslihuddin pantas disebut. Gelandang muda ini tampil disiplin di lini tengah, menjadi penghubung antara lini belakang dan serangan. Ia juga sukses memutus banyak aliran bola dari pemain Dewa United, termasuk beberapa kali menghentikan pergerakan Ricky Kambuaya.
Performa Taufany tak hanya menonjol dalam aspek bertahan, tapi juga dalam membangun serangan. Ia menjadi sosok yang menjaga keseimbangan permainan Madura United sepanjang laga. Dengan stamina yang nyaris tak habis, Taufany benar-benar tampil seperti jantung tim di lapangan.
Dewa United Kehilangan Fokus di Momen Penting
Dewa United sebenarnya punya peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan di menit-menit akhir babak kedua. Sayangnya, peluang tersebut hilang setelah salah satu penyerang mereka gagal memanfaatkan umpan matang di depan gawang.
Kehilangan fokus di momen krusial menjadi salah satu faktor utama kekalahan mereka kali ini. Pelatih Dewa United pun tampak kecewa di pinggir lapangan, sesekali menggelengkan kepala melihat koordinasi pemain yang mulai berantakan di penghujung laga.
Statistik Bicara: Madura United Lebih Efisien
Jika melihat statistik pertandingan, Madura United memang tampil lebih efisien. Mereka hanya mencatatkan empat tembakan ke arah gawang, tapi dua di antaranya berbuah gol. Sementara Dewa United yang lebih banyak menguasai bola justru gagal menciptakan peluang berbahaya yang efektif.
Strategi bermain cepat dan langsung ke depan yang diterapkan Madura United terbukti ampuh melawan Dewa United yang lebih mengandalkan penguasaan bola. Skema transisi cepat membuat Dewa United sering kali terlambat menutup ruang.
Suporter Madura United Rayakan Kemenangan di Banten
Ratusan pendukung Laskar Sape Kerrap yang datang dari berbagai daerah tampak puas dengan hasil ini. Mereka bernyanyi, menyalakan flare, dan mengibarkan bendera kebanggaan setelah peluit akhir berbunyi.
Beberapa di antaranya bahkan turun ke tribun bawah untuk memberikan tepuk tangan kepada pemain yang keluar lapangan. Momen ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara tim dan suporternya — sesuatu yang menjadi ciri khas Madura United sejak lama.
Komentar Pelatih Usai Pertandingan
Dalam sesi konferensi pers usai laga, pelatih Madura United memuji kerja keras anak asuhnya. Ia menyebut kemenangan ini sebagai buah dari disiplin dan fokus sepanjang pertandingan.
“Kami datang ke sini bukan untuk bertahan, tapi untuk menang. Anak-anak bermain dengan hati, dan hasilnya bisa dilihat di lapangan,” ujarnya dengan senyum puas.
Sementara pelatih Dewa United mengakui timnya perlu banyak evaluasi. Menurutnya, beberapa kesalahan kecil di lini belakang harus segera dibenahi jika mereka ingin kembali ke jalur kemenangan.
“Kami kurang konsentrasi di dua momen penting. Madura United bermain efektif, dan mereka pantas menang,” katanya singkat.
Klasemen BRI Super League Semakin Ketat
Kemenangan ini membuat Madura United naik ke papan atas klasemen sementara BRI Super League. Dengan tambahan tiga poin, mereka kini bersaing ketat dengan beberapa tim besar lainnya yang juga sedang dalam performa bagus.
Bagi Dewa United, kekalahan ini menjadi alarm untuk segera berbenah. Mereka masih memiliki potensi besar, tapi konsistensi menjadi kunci jika ingin bersaing di level atas.