Hasil Super League: Tyronne del Pino Bersinar, Malut United Kudeta Persib Bandung di Klasemen

Jakarta — Malam di Stadion Manahan, Solo, berubah jadi panggung gemilang bagi Tyronne del Pino dan kawan-kawan dari Malut United. Dalam laga pekan kesembilan Super League, Senin (20/10) malam WIB, tim asal Maluku Utara itu sukses menaklukkan Persis Solo dengan skor 3-1. Kemenangan ini bukan cuma menambah tiga poin berharga, tapi juga membuat Malut United secara dramatis menggeser posisi Persib Bandung di klasemen sementara.

Malut United Geser Persib Bandung dari Papan Atas

Hasil manis di Solo membawa Malut United naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan torehan 14 poin. Posisi itu membuat mereka unggul satu poin dari Persib Bandung yang harus rela turun ke posisi kelima.

Sementara itu, kondisi berbanding terbalik dialami Persis Solo. Kekalahan di kandang sendiri membuat mereka masih terpuruk di zona degradasi, dengan baru mengoleksi lima poin dari delapan pertandingan. Situasi ini tentu jadi alarm keras bagi pelatih dan pemain Persis yang belum bisa keluar dari tren negatif.

Tyronne del Pino Jadi Mimpi Buruk untuk Persis

Kalau ada satu nama yang layak disebut sebagai bintang malam itu, jawabannya jelas Tyronne del Pino. Mantan pemain Persib Bandung itu tampil luar biasa dan jadi sosok paling berbahaya di lapangan.

Pada menit ke-30, Tyronne membuka keunggulan Malut United lewat tembakan terarah yang menusuk gawang Muhammad Riyandi. Gol itu jadi pemantik semangat bagi tim tamu yang tampil percaya diri sejak awal laga.

Belum puas dengan satu gol, Tyronne kembali menunjukkan magisnya di babak kedua. Tepat di menit ke-53, ia menambah pundi-pundi golnya lewat tendangan cungkil cantik yang mengecoh kiper Persis. Gol kedua ini benar-benar membuat para pendukung tuan rumah terdiam.

Yang menarik, setiap kali Tyronne menyentuh bola, suporter tuan rumah seolah menahan napas. Eks pemain Persib ini tahu betul cara memanfaatkan ruang, dan malam itu, semua sentuhannya terasa berkelas.

Yakob Sayuri Ikut Pesta Gol

Belum cukup dua gol Tyronne, Malut United semakin mempertegas dominasi mereka lewat Yakob Sayuri. Hanya lima menit berselang setelah gol kedua Tyronne, Yakob menambah keunggulan menjadi 3-0 di menit ke-58.

Gol Yakob lahir dari aksi individu brilian. Dari luar kotak penalti, ia berhasil melewati satu pemain Persis sebelum melepas tendangan keras ke sudut kiri gawang. Bola meluncur mulus tanpa bisa dijangkau Riyandi.

Sorakan pendukung Malut United pun pecah di tribun. Gol itu seakan jadi simbol betapa solidnya tim asuhan pelatih Malut malam itu—disiplin, efisien, dan tajam di depan gawang.

Persis Solo Berjuang Tapi Terlambat

Tertinggal tiga gol di kandang sendiri jelas bukan situasi mudah bagi Persis. Namun mereka tidak menyerah begitu saja. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-68 lewat Kodai Tanaka, penyerang asal Jepang yang tampil cukup aktif sepanjang laga.

Gol Tanaka lahir dari skema serangan cepat yang rapi. Ia berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Malut United untuk menyontek bola ke gawang lawan. Skor berubah menjadi 1-3, memberi secercah harapan bagi tuan rumah.

Sayangnya, itu jadi satu-satunya gol yang mampu diciptakan Persis hingga peluit panjang dibunyikan. Upaya mereka untuk mengejar ketertinggalan kandas oleh rapatnya pertahanan Malut United yang tampil sangat disiplin.

Pertahanan Malut United Solid, Persis Kehilangan Momentum

Salah satu kunci kemenangan Malut malam itu adalah pertahanan yang rapat dan transisi cepat. Koordinasi antar lini berjalan mulus, terutama saat menghadapi tekanan di babak kedua.

Duet bek tengah Malut tampil lugas memotong setiap umpan silang dan pressing tinggi yang dilakukan Persis. Gelandang mereka juga bekerja ekstra keras menutup ruang gerak lawan.

Sebaliknya, Persis terlihat kehilangan arah di beberapa momen penting. Saat mencoba menekan, mereka justru kerap kehilangan bola di area tengah, memberi kesempatan bagi Malut United melakukan serangan balik cepat yang mematikan.

Tyronne del Pino: Dari Bandung ke Maluku, Kini Jadi Penentu

Mungkin ada sedikit ironi di laga ini. Tyronne del Pino yang dulu pernah berseragam Persib Bandung, kini justru menjadi sosok yang membuat mantan klubnya kehilangan posisi di klasemen.

Dua gol ke gawang Persis membuat Tyronne kini jadi top performer Malut United musim ini. Keahliannya dalam menembus pertahanan lawan dan penyelesaian akhirnya yang tajam menjadi aset berharga bagi tim asal Maluku Utara itu.

Bagi fans Persib, nama Tyronne tentu masih akrab di ingatan. Namun malam ini, pemain Spanyol itu menunjukkan bahwa ia masih punya banyak hal untuk dibuktikan — kali ini bersama tim barunya.

Malut United Semakin Percaya Diri

Dengan kemenangan ini, Malut United mencatatkan hasil yang cukup impresif dalam beberapa laga terakhir. Tim ini terlihat makin solid dan percaya diri menghadapi persaingan ketat di papan atas.

Pelatih Malut United juga patut mendapat kredit atas keberhasilannya menata komposisi pemain dan strategi efektif. Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan meski bermain sebagai tim tamu di Stadion Manahan.

Kombinasi antara pengalaman pemain asing seperti Tyronne, dan kecepatan pemain lokal seperti Yakob Sayuri, jadi senjata mematikan yang membuat banyak lawan harus waspada.

Persis Solo Harus Bangkit

Bagi Persis, kekalahan ini tentu jadi tamparan keras. Bermain di depan pendukung sendiri, mereka justru terlihat kesulitan menjaga tempo permainan.

Dengan hanya lima poin dari delapan laga, situasi Persis semakin genting. Mereka kini harus bekerja keras memperbaiki lini pertahanan yang kerap rapuh, serta menambah kreativitas di lini tengah yang tampak tumpul.

Jika tidak segera bangkit, posisi di zona degradasi bisa makin sulit ditinggalkan.

Klasemen Super League Terkini

Berikut posisi sementara setelah kemenangan Malut United atas Persis Solo:

  1. Tim A – 18 poin

  2. Tim B – 17 poin

  3. Tim C – 15 poin

  4. Malut United – 14 poin

  5. Persib Bandung – 13 poin

    (Data klasemen disesuaikan hingga pekan ke-9)

Kemenangan ini jelas membuat peta persaingan di papan atas semakin panas. Hanya selisih satu hingga dua poin yang memisahkan tim-tim besar, menandakan kompetisi musim ini benar-benar ketat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *