Kalau lo sempat nonton laga panas antara Madura United vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat malam (24/10/2025), lo pasti ngerasain tensi tinggi di setiap menitnya. Dua tim besar ini saling jegal, tapi akhirnya Macan Kemayoran pulang dengan senyum lebar setelah menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Maxwell. Yuk, kita kupas tuntas gimana jalannya pertandingan seru ini!

Persija Datang ke Madura dengan Modal Percaya Diri
Persija Jakarta datang bukan cuma buat jalan-jalan ke Pulau Garam. Mereka datang dengan misi jelas: bawa pulang tiga poin. Walau statusnya tim tamu, anak asuh Thomas Doll tampil penuh percaya diri sejak peluit pertama dibunyikan.
Dari awal laga, ritme cepat langsung ditunjukkan Persija. Gustavo Almeida, sang bomber asal Brasil, udah ngasih sinyal bahaya di menit ke-18. Sepakannya keras, mengarah ke gawang, tapi kiper Madura United, Miswar Saputra, masih sigap menghalau bola. Penonton tuan rumah langsung menahan napas!
Gol Maxwell Jadi Pembeda
Dan akhirnya… boom! Di menit ke-37, gol yang ditunggu-tunggu datang juga. Semua berawal dari umpan silang manja Allano, yang melayang tepat ke tengah kotak penalti. Maxwell langsung meloncat dan menanduk bola dengan presisi sempurna. Gol!
Kiper Miswar hanya bisa tertegun. Bola bersarang mulus di gawang Madura United, dan Persija pun unggul 1-0.
Para pemain dan suporter Persija yang datang jauh-jauh ke Madura langsung bersorak, bikin suasana stadion panas makin membara.
Babak Kedua: Madura United Coba Bangkit, Tapi Gagal
Memasuki babak kedua, Madura United mencoba mengubah situasi. Mereka mulai menekan dari sisi sayap, mencoba memanfaatkan kecepatan winger mereka. Tapi, ya begitulah… pertahanan Persija lagi solid banget malam itu.
Bukannya mencetak gol, Madura malah beberapa kali hampir kebobolan lagi. Allano sempat punya peluang emas lewat tendangan kerasnya, tapi Miswar masih jadi tembok kokoh di bawah mistar. Begitu juga dengan Alan Cardoso, yang tendangannya tipis melenceng di sisi kiri gawang.
Sementara itu, Madura kelihatan frustasi. Umpan silang nggak nyampe, bola mati nggak efektif, dan serangan balik Persija justru makin bikin panik pertahanan mereka.
Pertahanan Persija: Rapet, Disiplin, dan Nggak Panik
Salah satu kunci kemenangan Persija malam itu adalah disiplin lini belakang. Nama-nama seperti Ryo Matsumura, Abduh Lestaluhu, dan Ondřej Kúdela tampil luar biasa. Mereka nggak cuma memotong bola, tapi juga ngatur tempo permainan supaya Madura nggak bisa bangun momentum.
Thomas Doll, pelatih Persija, terlihat puas banget di pinggir lapangan. Setiap kali pemainnya sukses merebut bola atau mematahkan serangan lawan, dia bertepuk tangan lebar-lebar. Ini bukan cuma kemenangan di skor, tapi juga di strategi.
Persija Unggul Cepat, Madura Kehabisan Ide
Kalau lo perhatiin, setelah gol Maxwell, Madura United seolah kehilangan arah. Gaya bermain mereka jadi monoton, lebih banyak mengandalkan umpan panjang yang mudah ditebak. Persija memanfaatkan itu buat ngontrol ritme.
Beberapa kali Syamsul Arif dan kawan-kawan mencoba menusuk ke area Persija, tapi koordinasi yang kurang solid bikin semua upaya mentok di tengah jalan. Bahkan ketika Persija sedikit menurunkan tempo di menit-menit akhir, Madura tetap nggak bisa memanfaatkan celah.
Peluit Panjang: Persija Pulang dengan Senyum
Begitu wasit meniup peluit panjang, skor tetap 1-0 untuk Persija Jakarta. Pemain Madura terlihat kecewa berat, sementara skuad Macan Kemayoran langsung saling berpelukan. Mereka tahu, kemenangan ini bukan cuma tiga poin, tapi juga dorongan moral besar buat terus bersaing di papan atas Super League.
Klasemen Super League: Persija Naik ke Posisi Dua!
Nah, berkat hasil ini, Persija Jakarta sekarang naik ke posisi dua klasemen Super League dengan 17 poin dari 9 laga. Mereka cuma tertinggal empat poin dari Borneo FC, yang masih nyaman di puncak klasemen meski baru main tujuh kali.
Sementara itu, Madura United harus puas tertahan di peringkat 13 dengan 9 poin. Posisi yang bikin mereka harus segera bangkit kalau nggak mau terjebak di zona bawah.
Statistik Singkat Laga Madura United vs Persija
| Statistik | Madura United | Persija Jakarta |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 52% | 48% |
| Total Tembakan | 9 | 11 |
| Tembakan Tepat Sasaran | 3 | 4 |
| Pelanggaran | 14 | 12 |
| Kartu Kuning | 2 | 2 |
| Gol | 0 | 1 |
Dari data ini aja udah kelihatan, laga berlangsung ketat. Tapi yang membedakan adalah efektivitas. Persija nggak banyak peluang, tapi satu yang mereka punya—langsung gol.
Reaksi Usai Pertandingan
Thomas Doll, pelatih Persija, bilang dalam wawancara singkat,
“Anak-anak main luar biasa. Mereka disiplin, sabar, dan fokus dari awal sampai akhir. Saya bangga dengan performa tim malam ini.”
Sementara itu, Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengakui kekalahan ini pahit.
“Kami punya beberapa peluang, tapi finishing masih kurang. Kami harus perbaiki itu. Persija bermain sangat rapi dan pantas menang.”
Catatan Kunci Pertandingan
Maxwell kembali jadi penentu – Striker ini makin menunjukkan ketajamannya di depan gawang.
Allano tampil gemilang – Bukan cuma umpan, tapi juga jadi motor serangan.
Pertahanan Persija solid – Madura dibuat frustrasi karena minim peluang bersih.
Kemenangan strategis – Persija makin dekat dengan posisi puncak.
Macan Kemayoran Tunjukkan Karakter Besar
Kemenangan 1-0 mungkin terlihat kecil di skor, tapi besar banget artinya buat mental dan momentum Persija. Di laga tandang yang sulit, mereka bisa tetap tenang, sabar, dan efektif. Ini adalah ciri khas tim besar.
Persija tahu kapan harus menyerang, kapan harus bertahan, dan kapan harus mengatur tempo. Gaya main ini bikin mereka terlihat semakin matang di bawah asuhan Thomas Doll.











