Berita  

PRABOWO DI DEPAN BOS LOTTE GROUP: “WASSALAMUALAIKUM, KAMSAHAMNIDA” — GUYON CERDAS DI BALIK KERJA SAMA SERIUS RI-KOREA

Suasana Hangat di Cilegon: Prabowo dan Sentuhan “Kamsahamnida”

CILEGON – Ada momen yang benar-benar mencairkan suasana ketika Presiden Prabowo Subianto berdiri di depan para bos besar Lotte Group dari Korea Selatan. Dengan gaya khasnya yang santai tapi tetap berwibawa, Prabowo menutup pidatonya dengan salam yang tidak biasa: “Wassalamualaikum. Kamsahamnida.”
Sontak, seluruh ruangan pun bergemuruh tepuk tangan. Campuran antara formalitas diplomatik dan gaya pribadi yang akrab, menandai peresmian Pabrik Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE) di Cilegon, Banten, pada Kamis (6/11/2025).

Momen itu bukan sekadar simbol keramahan, tapi juga sinyal kuat bahwa Indonesia siap membuka lembaran baru dalam kerja sama industri petrokimia bersama Korea Selatan. Dan, tentu saja, seperti biasa, Prabowo tak lupa menyelipkan sedikit humor yang membuat suasana jadi lebih hidup.

“Hari Baik” dan “Angka 8” — Sentuhan Pribadi di Tengah Seremoni

Dalam gaya bicara yang lepas dan penuh senyum, Prabowo menyebut bahwa hari peresmian pabrik itu bertepatan dengan “hari baiknya.” Alasannya? Karena tanggalnya mengandung angka delapan — angka yang ia anggap membawa keberuntungan.
Saya yang beruntung, Pak Jokowi yang capek-capek merintis, saya yang meresmikan. Itu namanya takdir,” ucapnya, disambut tawa tamu undangan.

Namun, tak berhenti di situ. Ia melanjutkan dengan kalimat yang menunjukkan rasa hormat mendalam kepada Presiden Joko Widodo, pendahulunya.
Karena saya takut kualat, saya undang beliau. Saya hormati beliau, saya tidak ada masalah, saya hormati semua pemimpin yang baik.
Pidato itu ditutup dengan salam Islam dan ucapan terima kasih dalam bahasa Korea — perpaduan simbolik antara tradisi, diplomasi, dan humor khas Prabowo.

Guyon Soal Korea: “Saya Tak Lihat Orang Korea Sarungan Kedinginan”

Prabowo juga bercerita sedikit tentang pengalamannya saat kunjungan ke Korea Selatan.
Ia baru saja pulang dari KTT APEC di Gyeongju, dan dengan nada bercanda ia mengaku betapa dinginnya cuaca di sana.
Korea sometimes very cool for me,” katanya sambil tertawa.
Saya enggak lihat orang Korea sarungan kedinginan,” tambahnya, memancing tawa tamu undangan yang hadir.

Di balik candanya, terselip kekaguman besar terhadap etos kerja bangsa Korea Selatan. Negara dengan sumber daya alam terbatas itu mampu berdiri sebagai salah satu kekuatan industri terbesar di dunia — sesuatu yang, menurut Prabowo, patut jadi inspirasi bagi Indonesia.

Terima Kasih untuk Lotte: “Kita Wajib Menjaga Bersama”

Usai menyapa dengan tawa, Prabowo menundukkan kepala sedikit, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada jajaran pimpinan Lotte Group dan semua pihak yang berkontribusi dalam proyek raksasa itu.
Terima kasih, Chairman of Lotte, leaders of Lotte. Terima kasih.
Nada suaranya berubah lebih serius.
Kita wajib mengamankan, wajib menjaga semuanya, karena ini membawa manfaat besar bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam gaya khasnya yang tegas tapi penuh penghormatan, Prabowo menekankan pentingnya tanggung jawab bersama. Ia ingin memastikan investasi ini bukan sekadar angka ekonomi di atas kertas, tapi benar-benar menjadi motor penggerak kemajuan nasional.

Membangun Kepercayaan Investor: Pondasi Ekonomi yang Tak Kasat Mata

Bukan hanya tentang teknologi atau uang, Prabowo tahu bahwa hal paling berharga dalam hubungan ekonomi adalah kepercayaan.
Kita harus dukung investasi asing, mari kita memberi manfaat bersama. Kehormatan kita adalah mitra siapa pun,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa investor asing datang dengan modal besar dan harapan tinggi, hasil kerja keras puluhan tahun. Maka, tugas Indonesia adalah memastikan mereka merasa aman dan dihargai.

Kita harus jaga supaya mereka nyaman di sini. Mereka datang dengan hati terbuka, kita sambut juga dengan tangan terbuka,” katanya.
Tidak boleh ada unsur yang mengganggu. Kita saling menghormati dan memberi kebaikan.

Nada bicara Prabowo di titik ini berubah jadi lebih reflektif — menunjukkan bahwa di balik figur kerasnya, ia memahami seni membangun trust dalam diplomasi ekonomi.

Trust, Keadilan, dan Hukum: Kunci Lompatan Ekonomi Nasional

Dalam bagian akhir pidatonya, Prabowo mengingatkan bahwa kepercayaan tidak bisa dibeli atau dipaksakan.
Kemajuan ekonomi bergantung pada trust, pada kepercayaan. Kalau kita konsisten dengan kebenaran, ketertiban, keadilan, dan menegakkan hukum, kita akan melompat ke tingkat yang lebih baik,” ujarnya mantap.

Kata-katanya seolah jadi peringatan halus sekaligus ajakan nasional: bahwa Indonesia tidak boleh bermain-main dengan integritas dan tata kelola. Di era globalisasi seperti sekarang, kepercayaan adalah mata uang baru dalam diplomasi dan ekonomi.

Lotte LINE Project: Pabrik Petrokimia Terbesar dalam 30 Tahun Terakhir

Pabrik Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE) bukan proyek kecil. Ini adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), dan menjadi pabrik naphtha cracker pertama di Indonesia dalam tiga dekade terakhir.

Nilai investasinya? Fantastis — mencapai US$3,9 miliar, atau sekitar Rp62,4 triliun.
Ketika beroperasi penuh, pabrik ini akan memproduksi bahan baku penting untuk industri kimia seperti ethylene, propylene, dan polyethylene.

Nilai ekonomi totalnya mencapai US$2 miliar per tahun, dengan kontribusi besar terhadap pengurangan impor hingga US$1,4 miliar dan ekspor sekitar US$600 juta.
Angka-angka yang, jika dijalankan dengan baik, bisa jadi bahan bakar baru bagi pertumbuhan industri manufaktur dalam negeri.

Lotte dan Indonesia: Simbiosis Ekonomi Dua Negara Asia

Kerja sama ini tak hanya urusan bisnis, tapi juga simbol kedekatan dua bangsa Asia yang punya semangat serupa — kerja keras dan pantang menyerah.
Bagi Korea Selatan, Indonesia adalah mitra strategis yang kaya akan sumber daya dan pasar besar.
Bagi Indonesia, Korea adalah contoh bagaimana sebuah negara bisa melesat dari keterbatasan menuju kejayaan industri global.

Dan, di tengah simbolisasi itu, Lotte LINE Project menjadi jembatan nyata antara dua dunia: kapital global dan semangat nasionalisme ekonomi.

Gaya Prabowo: Tegas, Tapi Penuh Canda

Pidato Prabowo hari itu menggambarkan karakternya yang khas — perpaduan antara ketegasan militer dan kehangatan manusia biasa.
Ia bisa berbicara tentang investasi miliaran dolar dengan wajah serius, tapi juga menutup dengan gurauan ringan seperti “Kamsahamnida.”

Gaya ini yang membuatnya menarik: ia bukan sekadar Presiden yang berbicara dengan teks diplomatik, tapi seseorang yang menghidupkan suasana dengan kejujuran dan spontanitas.

Makna di Balik “Kamsahamnida”

Ucapan “Kamsahamnida” di akhir pidato bukan hanya basa-basi. Itu adalah simbol rasa terima kasih dan penghargaan kepada mitra asing, disampaikan dalam bahasa mereka sendiri.
Sebuah gestur kecil, tapi dengan makna besar — pesan bahwa Indonesia menghargai hubungan ini bukan semata karena uang, tapi juga karena kepercayaan dan persahabatan.

Dalam dunia diplomasi modern, gesture seperti ini bisa berarti lebih dari seribu kata resmi. Dan Prabowo tahu betul bagaimana menggunakan momen seperti itu untuk membangun kesan yang kuat.

Kesimpulan: Sebuah Awal Baru untuk Industri dan Diplomasi

Peresmian Lotte Chemical Indonesia LINE Project bukan hanya seremoni potong pita dan sambutan hangat.
Ini adalah babak baru dalam sejarah industri petrokimia Indonesia — dan juga dalam hubungan Indonesia-Korea Selatan.

Di tangan Prabowo, momentum ini menjadi lebih dari sekadar proyek industri. Ia mengubahnya menjadi panggung simbolik tentang keberanian, kepercayaan, dan kerja sama lintas bangsa.
Dan ketika ia menutup pidatonya dengan “Wassalamualaikum. Kamsahamnida.” — kalimat itu seolah merangkum semangat zaman: bahwa kemajuan lahir dari kombinasi tradisi dan keterbukaan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *