Baubau,Faktahukumnusantara.com – Warga Kolese mengadakan Peata Adat Kasambu pada Sabtu (5/4/2025) di lapangan sepak bola Kolese Pesta adat tahunan Kasambu Sambu tersebut dilaksanakan setelah perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Pesta adat tahun 2025 pun lebih meriah karena dihadiri langsung oleh Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dan Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, Forkompida, pejabat lingkup Pemkot Baubau dan anggota DPRD Kota Baubau perwakilan Kecamatan Bungi dan Lea-Lea bersama-sama masyarakat.
Wali Kota Baubau H Yusran Fahim , SE memberikan apresiai kepada masyarakat yang menggelar pesta adat kasambu-sambu dimana hajatan ini merupakan ajang untuk memupuk tali silaturahmi masyarakat baik yang ada di perantauan maupun masyarakat yang ada di Kolese semuanya bisa bersilaturahmi, bisa berinteraksi. Disamping itu, sebagai rasa syukur masyarakat kepada yang maha kuasa atas limpahan rezeki selama setahun.
”Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bisa terlaksana semuanya. Kita bisa merayakan hari lebaran yang sangat berbahagia ini. Dalam suasana yang tenang, jangan ada keributan. Ayo kita menjaga kota kita supaya bisa dapat berkembang bersama-sama dengan daerah-daerah yang lain,”ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini sangat berharap pesta adat kasambu sambu yang sangat baik ini untuk dapat dilestarikan. Apalagi, Baubau sebagai negeri yang tua memiliki banyak warisan budaya yang terus terpelihara.
Terkait dengan permintaan tokoh masyarakat Kolese untuk pengaspalan jalan, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim mengungkapkan, untuk pengaspalan di daerah ini sebenarnya anggaran sudah ada tahun 2025. Akan tetapi, karena adanya pemotongan dimana DAK itu yang tadinya diperuntukkan untuk jalan itu Rp 43 miliar, itu terpangkas semua. Namun pihaknya optimis ada di tahun-tahun ke depan atau ada kesempatan diusulkan kembali untuk merealisasikan apa yang merupakan tanggung jawab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau.
Hal senada dikatakan Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc yang melihat ada banyak nilai yang terkandung di dalam acara Kasambu sambu ini terutama tentang silaturahmi dan ini luar biasa serta perlu untuk diiteruskan. Kemudian ada nilai rasa syukur dan berbagi. Bahkan yang lagi merantau pun berbagi di kampung halaman kepada sesama di sini sebagai ungkapan rasa syukur dalam berbagi.
”Event ini bisa di tetapkan waktunya sehingga masyarakat bahkan yang di luar Kolese pun bisa tahu bahwa di Kolese itu punya tradisi Kasambu sambu yang terjadi pada waktu yang sudah di tentukan,”katanya.
Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih karena masyarakat Kelurahan Lowu-Lowu telah melaksanakan ibadah puasa dengan tertib dan tenang. Hal ini terlaksana atas dukungan Kapolsek, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda yang telah bekerja keras selama bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M.
Pada kesempatan tersebut, sebagaimana keluhan warga Kelurahan Kolese, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim juga memberikan tanggapan seputar perbaikan kerusakan jalan yang ada di wilayah Kelurahan Lowu-Lowu. Meskipun diakui pada tahun 2025 ini ada pemotongan anggaran di pusat. Namun demikian, ke depan untuk menyahuti keinginan warga maka jalan-jalan tersebut diusahakan akan direaliasasikan yang tentunya mendapatkan dukungan juga anggota DPRD Kota Baubau.”Mudah-mudahan ke depannya bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan dengan yang kita inginkan,”ujarnya.
Sementara itu, rangkaian halal bihalal di Lowu-Lowu juga di warnai dengan penyampaian dakwah halal bi halal oleh ulama setempat. Kemudian Halal Bihalal diakhiri dengan makan bersama masyarakat.
Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, mengatakan, sekarang ini pemerintahan Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dan Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc terus bergerak cepat dengan program 100 hari kerja terutama untuk menata Kota Baubau sehingga lebih cepat dirasakan oleh masyarakat terutama untuk kebersihan dan keindahan termaksud selanjutnya akan ada program-program strategis, khususnya di tahun 2025.
Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc berharap masukan-masukan dari masyarakat terutama yang selama ini yang sudah disampaikan, seperti di Kolese dan Lowu Lowu terkait dengan perbaikan jalan yang sudah direncanakan. Banyak sekali jalan sudah mulai rusak, dan itu sudah direncanakan untuk perbaikan.
Hanya saja memang diakui, ada program efisiensi dari pemerintah pusat, ada potongan-potongan dimana Pemkot Baubau juga potongannya lumayan cukup banyak sehingga rencana-rencana yang ingin secepatnya seperti jalan- jalan mulus di sana-sini menjadi tertahan. Namun demikian diharapkan masyarakat jangan kecewa dan terus semangat. Sebab yang namanya efisiensi pemerintah ini tidak terus-terus.”Insya Allah. Ini sedikit saja, kita bertahan sedikit, tetapi untuk tahun-tahun berikutnya, bahkan mungkin masih di 2025, permintaan masyarakat yang sangat mendesak itu bisa kami realisasikan,”ujarnya optimis.
Ditambahkan, saat ini juga dipersiapkan pantai kamali untuk dilakukan pembenahan pembenahan untuk mengejar janji 100 hari kerja. Bahkan, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim sudah melakukan blusukan Sabtu pagi (5/4/2025) dipantai kamali dengan tujuan untuk mengetahui apa yang akan dilakukan untuk pembenahan di sekitar pantai kamali tersebut termaksud pula rencana kawasan kota mara nantinya.
”Kami mengucapkan selamat Hari Raya idul fitri , selamat berkumpul bersama keluarga, Semoga kita semua di usia panjang yang penuh berkah. Dan sebagaimana jargon kita, jargon kami, yaitu Kerja Bersama.Kami tidak dapat bekerja sendiri. Kita tidak akan mampu memajukan Kota Baubau, mensejahterakan masyarakyat jika tanpa uluran tangan bapak/ibu seluruh masyarakat Kota Baubau. Sekali lagi, uluran tangan dan kesediaan bapak-ibu semua untuk bersama sama membangun Baubau sangat penting untuk kami di Pemerintah Kota Baubau,”ungkapnya.
(Admin)