Halsel // Faktahukumnusantara. com – Orang Tua Wali murid di sekolah SMK Kesehatan Nurul Hasan merasa resah dengan sikap Kepsek Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Samil Kamarullah.
Pasalnya, Kepsek selalu sibuk dengan urusan diluar sekolah.sehingga permintaan surat pindah siswa pun selalu gagal.
“Kami sangat menyangkan sikap Kepsek karena tidak di tempat dan selalu beralasan sibuk, padahal ini menyangkut nasib dan Masa Depan Anak,”kata Salah seorang Orang tua wali murid kepada wartawan, Selasa (8/10).
Sumber itu mengatakan,sudah berulang-ulang Koordinasi pihak sekolah SMK untuk membuat surat mutasi terhadap anak kami, namun, Kepsek Samil selalu saja sibuk.
Pemindahan anak lantaran proses belajar mengajar di sekolah SMK kesehatan Nurul Hasan Bacan yang di nilai tidak efektif dan efisien.
Dengan Situasi dan kondisi itu ternyata, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Nurul Hasan Bacan Samil Kamarullah merangkap jabatan kepala puskesmas Bibinohi Kecamatan Bacan Timur Tengah, sehingga pendidikan pun tidak terlaksana dengan baik,” pungkasnya
Baru-baru ini juga terjadi intimidasi yg dilakukan Kepsek SMK Kesehatan sekaligus Kapus Bibinoi itu terhadap Staff Puskesmas, diketahui dengan beredarnya Video yg di publis beberapa hari lalu Kapus Bibinoi Melakukan Penekanan terjadap staff untuk memilih Bakal Calon Kandidat Basam Kasuba
“Hari ini saya pertegas didepan para staf ahli ngoni (kalian) tra sama-sama dengan saya, saya akan pertegas pe ngoni (kalian), sementara 5 minggu lagi bupati akan menjabat kembali, itu nanti torang (kita) baku lia (lihat)”.
Setelah di konfirmasi kepada salah satu sumber yg enggan di ketahui namanya, Dia menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi di puskesmas Bibinoi beberapa hari lalu Dia juga mengatakan bahwa “Nasaruddin Kamarullah atau Syamil Kamarullah yang mengancam para staff untuk memilih cabup petahana dan memang ” Torang so sering kena ancaman seperti itu hanya saja baru terdokumentasi skarang” Ucapnya
Terkait hal itu, Kepsek SMK Kesehatan Nurul Hasan Bacan sekaligus Kapus Bibinoi Samil Kamarullah itu ketika di konfirmasi melalui Whatsapp tetap tidak merespon, hingga berita di publis.(Red)
