- Operasi Lilin Kie Raha 2024: Polres Halsel Pastikan Keamanan Nataru
Halsel//faktahukumnusantara.com- Polres Halmahera Selatan (Halsel) secara resmi menggelar Operasi Terpusat Kewilayahan Lilin Kie Raha 2024 pada Jumat, 20 Desember 2024. Operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Jumat 20/12/2024
Dalam operasi ini, Polres Halsel mengerahkan personil untuk menjaga pos-pos strategis, seperti pelabuhan, bandara, dan tempat-tempat ibadah. Mereka juga akan melakukan patroli rutin untuk mencegah kejahatan dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Operasi Lilin Kie Raha 2024 ini merupakan wujud komitmen Polres Halsel untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Halmahera Selatan. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
Operasi Lilin 2024: Menjaga Keamanan dan Kelancaran Nataru
Operasi Lilin 2024, yang digelar oleh Polres Halmahera Selatan, bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran berbagai aktivitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Operasi ini merupakan bagian dari agenda nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Dengan melibatkan kolaborasi antara Polri, TNI, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, operasi ini akan memfokuskan pada beberapa aspek penting:
Aspek Pengamanan
1. Pengamanan tempat-tempat ibadah dan kegiatan keagamaan.
2. Pengawasan dan pengamanan di pelabuhan, bandara, dan perbatasan.
3. Patroli rutin di jalanan dan wilayah-wilayah rawan.
Aspek Pelayanan
1. Pembangunan posko pelayanan dan bantuan.
2. Penyediaan fasilitas kesehatan dan pertolongan pertama.
3. Pelayanan informasi dan bantuan kepada masyarakat.
Tujuan Operasi
1. Mencegah kejahatan dan gangguan keamanan.
2. Menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.
3. Meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dengan Operasi Lilin 2024, Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat selama Nataru. Masyarakat diharapkan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan damai dan lancar.
Operasi Lilin 2024: Pengamanan Nasional Selama Natal dan Tahun Baru
Periode Pelaksanaan
Operasi Lilin 2024 berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Personel dan Keterlibatan
1. Total 141.605 personel gabungan.
2. 75.447 personel Polri.
3. 13.826 personel TNI.
4. 52.332 personel dari stakeholder lainnya.
Fokus Pengamanan
1. Pengamanan tempat ibadah gereja.
2. Pelabuhan dan terminal.
3. Bandara.
4. Tempat wisata.
5. Lokasi perayaan malam tahun baru.
6. Pengamanan transportasi umum.
7. Pengawasan dan pengamanan di perbatasan.
Strategi Pengamanan
1. Pendirian pos pelayanan.
2. Pos pengamanan.
3. Pos terpadu.
4. Patroli rutin.
5. Pengawasan CCTV.
6. Kerja sama dengan masyarakat.
Tujuan Operasi
1. Mencegah kejahatan dan gangguan keamanan.
2. Menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.
3. Meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
4. Menjamin kelancaran transportasi dan aktivitas ekonomi.
Kesiapsiagaan
Polri dan TNI siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk:
1. Kejahatan konvensional.
2. Terorisme.
3. Bencana alam.
4. Gangguan keamanan lainnya.
Dengan Operasi Lilin 2024, Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Halmahera Selatan: Komitmen Menjaga Keamanan Masyarakat
Kabupaten Halmahera Selatan memperkuat pengamanan selama Natal dan Tahun Baru dengan strategi komprehensif. Tiga pos strategis dan patroli mobile menjadi fokus utama untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan masyarakat.
Strategi Pengamanan
1. *Pos Terpadu di Terminal Dinas Perhubungan*: Mengintegrasikan layanan dan pengamanan transportasi umum.
2. *Pos Pelayanan di Pelabuhan Kupal dan Babang*: Mengawasi dan mengamankan aktivitas pelabuhan serta melayani masyarakat.
3. *Patroli Mobile*: Memastikan fleksibilitas dan efektivitas pengamanan di seluruh wilayah.
4. *Pengawasan CCTV*: Memantau aktivitas di pos-pos strategis.
5. *Kerja Sama Masyarakat*: Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan.
6. *Pengamanan Transportasi*: Mengawasi transportasi umum dan pribadi.
Tujuan Pengamanan
1. Mencegah kejahatan dan gangguan keamanan.
2. Menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.
3. Meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
4. Menjamin kelancaran transportasi dan aktivitas ekonomi.
Kesiapsiagaan
Petugas keamanan siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk:
1. Kejahatan konvensional.
2. Terorisme.
3. Bencana alam.
4. Gangguan keamanan lainnya.
Dengan strategi ini, Kabupaten Halmahera Selatan berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.
Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, membacakan amanat Kapolri dalam apel gelar pasukan di Lapangan Apel Mako Polres. Ia mengungkapkan bahwa pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83% dibanding tahun sebelumnya, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya sinergi dan strategi komunikasi antara seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan masyarakat selama Nataru.
Dalam operasi ini, Polres Halmahera Selatan akan menerjunkan ratusan personil untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Mereka juga akan melakukan patroli rutin dan mengawasi aktivitas masyarakat untuk mencegah kejahatan dan gangguan keamanan.
Kapolres berharap bahwa dengan sinergi dan strategi komunikasi yang baik, operasi ini dapat berjalan lancar dan sukses. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan.
Operasi Lilin 2024: Menjaga Stabilitas Ekonomi Selama Nataru
Kapolres Halmahera Selatan (Halsel), AKBP Hendra Gunawan, menekankan pentingnya keberhasilan Operasi Lilin 2024 dalam menjaga stabilitas ekonomi selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut Kementerian Pariwisata, perputaran ekonomi selama periode ini diperkirakan mencapai Rp150 triliun.
“Keberhasilan operasi ini sangat berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi dan kenyamanan masyarakat,” ujar AKBP Gunawan.
Untuk mencapai keberhasilan ini, Kapolres mengajak seluruh personel dan stakeholder untuk:
1. Menjalankan peran masing-masing dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
2. Meningkatkan sinergi dan komunikasi antarpihak.
3. Memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.
4. Mengawasi aktivitas ekonomi dan pariwisata.
Tujuan operasi ini adalah:
1. Mencegah kejahatan dan gangguan keamanan.
2. Menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.
3. Meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
4. Menjamin kelancaran aktivitas ekonomi dan pariwisata.
Dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, diharapkan Operasi Lilin 2024 dapat berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi Halsel.
Kapolres Halmahera Selatan (Halsel), AKBP Hendra Gunawan, mengajak seluruh personel dan stakeholder untuk melaksanakan Operasi Lilin Kie Raha 2024 dengan semangat dan rasa tanggung jawab tinggi.
“Kepada seluruh personel dan stakeholder, mari kita laksanakan Operasi Lilin Kie Raha 2024 dengan semangat, sinergitas, dan rasa tanggung jawab tinggi. Bersama, kita wujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Halsel selama Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.
Operasi ini bertujuan menjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan masyarakat, serta menjamin kelancaran aktivitas ekonomi dan pariwisata. Dengan kerja sama dan komitmen, kita dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat Halsel. “(RO)