Malut//faktahukumnusantara.com-Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus berupaya meningkatkan transportasi dan menekan inflasi dengan melakukan lobi kepada pemerintah pusat. Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, H. Alfian Wakanubun, dan Kepala Bidang Angkutan Pelayanan Rony Nihe, melakukan koordinasi di Kementerian Perhubungan. 24/12/2024
Mereka bertemu dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk membahas penurunan harga tiket pesawat udara dan penambahan trayek tol laut. Tujuan utama adalah menekan inflasi di Maluku Utara.
Menurut H. Alfian Wakanubun, koordinasi tersebut berlangsung di ruang rapat gedung karya lantai 20, dipimpin oleh Direktur Angkutan Lalu Lintas dan Angkutan Laut. Agenda utama adalah penambahan trayek transportasi kapal Pelni dan tol laut.
Selain itu, juga dibahas penambahan kapal ferry pemerintah dan swasta untuk lintasan Morotai ke Manado dan daerah lain yang membutuhkan. Pertemuan lanjutan dilakukan di lantai 10 gedung karya dengan Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan.
Koordinasi juga dilakukan di lantai 21 dengan Direktur Udara untuk membahas penurunan harga tiket pesawat udara. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden RI untuk menekan inflasi nasional di Maluku Utara.
Hasil koordinasi ini akan dilaporkan kepada Sekda Maluku Utara selaku ketua harian dan Tim TPID secara tertulis. Selain itu, juga akan ditindaklanjuti ke korwil wilayah 8 (Otorita bandara di Sulut).
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan transportasi dan menekan inflasi di Maluku Utara, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemprov Maluku Utara berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan. “(“)